Friday, November 28, 2014

Ikhlas bukan berarti Pasrah

    Terkadang kita harus membohongi hati untuk terlihat kuat dihadapan orang. Tak jarang kita menyembunyikan duka ketika kita harus tampak ceria dihadapan banyak orang. Ini kenyataan yang srlama ini kuhadapi. Hingga tak jarang perlawananku dengan rapuhnya hatiku menjadikanku manusia galak yang bisa dibilang kejam. Aku tak pernah ingin menjadi manusia sekeras batu. Aku tak pernah mau membentuk karakter segarang karang. Dibalik cassing yang tampak aku hanya manusia lemah yang mencoba menutupi kelemahanku dengan ketegasan dan kekerasan. Mungkin caraku salah. Aku yang ingin tampak tahan banting dihadapan banyak orang. Tapi ketika sendiri aku hanya bergumul dengan kecengengan ini,

Meluapkan kekecewaan dengan airmata yang terkadang hingga menghabiskan stock yang ada.
Kadang nyerah dengan semua ini, sudah malas sekali aku memperjuangkannya. Tapi NO...... selama harapan untuk nasa depan itu belum bernilai 0% aku gak boleh nyerah.

Kemarin aku gagal, yang kudapatkan tak sesuai keinginan, aku harus ingat jika Allah membuat kemarin sempurna maka Allah tak akan ciptakan hari ini untuk berusaha lagi.
Berusaha dan berusaha.
Aku tak pernah boleh pasrah dengan keadaan, sama sekali gak boleh.
Ikhlas bukan berarti menyerah dan pasrah tapi menerima kenyataan dan berusaha untuk lebih baik lagi ke depan.

Must be Strong and Stronger

Thursday, November 13, 2014

"""SIRAH NABAWIYAH""" #1

@tausiyahku

Sirah Nabi #1 :

Alasan Dipilihnya Jazirah Arab sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya Islam

Subhanak, Maha suci Engkau ya Rabb yang tak pernah salah, semuanya telah terukur~

Utk menjelaskan knp dipilihnya jazirah Arab sbg tempat tumbuh dan brkembangnya Islam, perlu diketahui letak geografis jazirah Arab dan tabiat bangsa Arab sebelum hadirnya Islam yg dibawa Nabi Muhammad saw.

Jazirah Arabia terletak diantara negara-negara adidaya yg tengah berkuasa, yaitu Persia dan Romawi. Kemudian setelahnya ada India dan Yunani.

Persia bak ladang subur berbagai khayalan, keagaman, dan filosof saling bertentangan. Zoroasterisme, adalah paham yg dianut oleh penguasa persia. Ajaran utamanya adalah mengutamakan perkawinan seseorang dgn ibunya, anak perempuannya atau saudaranya.

Selain itu di Persia terdapat ajaran Mazdakia, menurut Imam Syahrustani, ajaran ini berdasar pada filsafat lain. Diantara ajarannya adalah mjdkan harta dan manusia sbg serikat. Bebas dibagi-bagi. Ajaran ini disambut gempita oleh para pengumbar Hawa Nafsu.

Sementara Romawi, tengah terjerembab pada paham kolonialisme. Negeri ini terlibat pertentangan agama, Romawi dan Nasrani. Ketimpangan negeri ini tak kalah bejatnya. Mereka berambisi mengembangkan agama kristen dan mempermainkannya sesuai hawa nafsu yg serakah.

Jika bicara Yunani, tentu kita telah tau bahwa negeri ini tenggelam dalam mitos-mitos verbal yg tak memberi manfaat sedikitpun.

Demikian pula India, sebagai mana dikatakan Abul Hasan an-Nadawi dan telah disepakati bahwa negeri ini sdg berada pd puncak kebejatan disegala sisi, agama, akhlak, maupun sosial.

Perlu digaris bawahi, kemerosotan2 yg dialami negeri2 tsb adalah karena satu hal yaitu, karena peradaban dan kebudayaan mereka didasarkan pada nilai2 materialistik semata, tnp ada satupun nilai moral yg dpt mengarahkan mereka ke jalan yg benar.

Pada masa itu jazirah Arab hidup dlm tenang, jauh dari kepincangan akhlak dan moral yg didasari sifat materialistik. Meskipun kita tau bahwa di Arab saat itu, penguburan hidup2 anak perempuan tengah 'populer'. Tapi mari kita pahami alasan mereka.

Dibanding negara Persia, Jazirah Arab tak memiliki kemewahan yg dpt memungkinkan mereka kreatif dan pandai menciptakan kemerosotan2, filsafat keserbabolehan dan kebejatan moral yg dikemas atas nama agama.

Mereka juga tak memiliki kekuatan militer sekuat Romawi yg mendorong mereka melakukan ekspansi ke negara2 tetangga. Mereka jg tak memiliki filosofi2 khayalan dan mitos2 seperti bangsa Yunani.

Karakteristik mereka spt bahan baku yg siap diolah. Masih menampakkan fitrahnya sbg manusia mulia. Setia, penolong, dermawan, rasa harga diri dan kesucian. Hny saja mereka tak memiliki pengarah yg akan mengungkapkan jalan ke arah itu. Akibatnya mereka sesat. Membunuh anak dgn dalih kemuliaan dan kesucian, memusnahkan harta dgn alasan kedermawanan, dan memicu peperangan dgn dalih harga diri dan kepahlawanan.

"Dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar2 termasuk orang2 yg sesat" (QS. Al-Baqarah: 198)

Maka setelah kita ketahui tabiat dan letak geografis Jazirah Arab kita dapat memaknai secara Ilahiyah kenapa Allah memilih Jazirah Arab sbg tempat tumbuh & brkembangnya Islam.

Dengan kata lain saat itu Arab tengah berada pada masa pencarian. Mereka menyembah Allah tapi tak tau cara, sehingga mereka menyembah berhala Al-latta dan Al-Uzza yg sebenarnya adalah orang2 shalih diantara mereka dahulu. Untuk itulah diutus seorang manusia mulia utk mengarahkan mereka, karena sejatinya tabiat dan letak geografis mereka menjadi modal yg amat berharga bagi dakwah Rasulullah saw.

Wallahu a'lam

Thursday, October 30, 2014

~~☆~~ INFO SEHAT ~~☆~~

~~~~~ INFO SEHAT PENDAMPING LUNCH SIANG INI ~~~~~

🍗🍨

Pembicara: Yohanes Sunardi (Ahli Gizi)

🌺🌵🍄🌳"Khasiat Apotik Hidup"🍀🌱🌼🌰

🍣 Tempe: utk kolestrol & memperlambat menopause
🍅 Tomat: mentah (vit A+E) utk rambut rontok;
🍅 Tomat: matang (zat lycopen) utk kanker payudara & kanker prostat
🍍 Nanas: utk kanker paru2 & keputihan (tengahnya jgn dibuang)
🍇 Anggur hitam, jeruk mandarin & alpukat: utk jantung yg tersumbat
🍇 Kiwi (vit C-70x dr jeruk) + anggurhijau: utk melangsingkan tubuh
🚫 Penderita asam urat: jangan minum kaldu daging
🌿 Buah naga putih: utk kolestrol & diabetes
🌿 Buah naga merah: utk ginjal
🌿 Buah naga kuning (luarnya): utk pencernaan
🌿 Buah naga biru dr brazil: utk paru2
🍋 Lemon kuning (diminum pagi): utk maag & melangsingkan tubuh.
🍋 Lemon kuning (diminum malam): utk lutut & migren.
🍋 Lemon+madu: utk radang tenggorokan
🍐 Alpukat: utk kolestrol
🐾 Bakteri dlm tubuh: mutual 20%, patogen 30%, netral 50%.
✅ Kalau pola makan benar, yg netral ikut ke yg mutual.
❎ Kalau tidak benar, yg netral ikut ke patogen.
🐂 Makanan dr hewan darat kaki 4: harus dimakan siang,
🐏 Jika dimakan malam LDL naik
🐬 Makanan dr ikan: bisa dimakan kapan saja.
🐠 Lebih baik yg ada sisiknya krn ada enzim akilgliserol sbg penolak racun.
🐟 Salmon Atlantik & Norwegia: untuk kesehatan mata👀
☕ 45 mg kopi: utk obat sakit kepala
☕ 360 mg Kopi: mempercepat menopause & merobek pembuluh darah.
🌹 Wortel: utk kanker usus kecil, tapi bagi penderita diabetes pantang wortel matang.
🍳 Telor: tdk boleh dimakan mentah krn ginjal akan terbebani.                         
Selamat siang.....semoga bermanfaat Aamiin

Monday, October 20, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #14 ~~*~~

3 Dosa Besar Penyebab Halalnya Darah Seorang Muslim

Umat Islam adalah umat yang mulia dan dimuliakan oleh Allah swt dibanding umat-umat yang lain di muka bumi ini. Demikian pula pribadi setiap muslim adalah pribadi yang terhormat dan mulia dibanding manusia yang lain di dunia ini. Allah swt telah mengharamkan darah seorang Muslim. Jiwa setiap Muslim adalah "ishmah" (mesti dilindungi atau tidak boleh dibunuh).

Sifat ishmah (perlindungan) itu akan tetap melekat erat pada diri setiap Muslim, dalam keadaan apapun, kapanpun dan dimanapun berada.

Namun, sifat ishmah itu akan hilang ketika seorang Muslim melakukan 3 dosa besar yang dilarang agama.

Sebagaimana diyatakan oleh Rasulullah saw:

لا يحل دم إمرئ مسلم يشهد أن لا إله إلاالله و أني رسول الله، إلا بإهدى ثلاث: الثيب الزانى، والنفس بالنفس، و التارك لدينه المفارك للجماعة

"Tidak halal darah seorang Muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa saya (Rasulullah saw) adalah utusan Allah, kecuali dengan tiga sebab; orang yang sudah menikah berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya". (HR. Bukhari&Muslim).

Begitu jelasnya penegasan Rasulullah saw bahwa tidak boleh berlaku pertumpahan darah atau pembunuhan terhadap seorang Muslim ( لا يحل دم إمرئ مسلم) yang dirinya mengucapkan dua kalimah syahadat, kecuali seorang Muslim tersebut melakukan 3 hal, yaitu:

Pertama,  الثيب الزانى  yakni orang yang sudah menikah yang berzina. Zina adalah dosa yang besar dalam pandangan Islam, sebab perbuatan ini bukan saja menghilangkan kehormatan seseorang tetapi merusak tatanan masyarakat. Pelaku zina juga telah menentang الله swt, sebagaimana dalam firmanNya:

ولا تقربوا الزنى إنه كان فاحسة وسآء سبيلا
" Dan janganlah kamu dekati zina, karena zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk". (Q.S Al Isra': 32).

Dosa zina akan menjadi semakin besar ketika yang melakukannya adalah orang yang sudah menikah. Sebab, Allah telah memberikan baginya yang halal, namun dia lebih memilih yang haram. Karenanya Islam menetapkan hukum rajam bagi pelaku zina muhshan seperti ini.

Kedua,   النفس بالنفس yakni orang yang membunuh orang lain dengan sengaja tanpa alasan yang benar.

Pembunuhan adalah dosa yang sangat besar dalam pandangan Islam.  Seorang pembunuh telah merampas hak kehidupan yang telah diberikan oleh Allah kepada seseorang.

Dengan demikian seorang pembunuh telah melakukan penentangan kepada Allah swt. Karenanya, tidak ada hukuman yang pantas baginya melainnya qisas atau pembunuhan juga atas dirinya.

Ketiga,    التارك لدينه yakni orang yang keluar dari agamanya (yakni Islam) atau murtad. Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai di sisi Allah. Seseorang yang telah diberikan hidayah menganut agama Islam, berarti telah mendapatkan nikmat atau karunia yang besar dari Allah swt. Karenanya, dia mesti mensyukuri dan menjaga keislaman sampai akhir hayatnya..Sebagaimana firman Allah:

"...dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim". (Q.S. Ali Imran : 102).

Para ulama sepakat, jika ada seorang laki-laki yang
murtad dan bersikeras dengan kekafirannya, dan setelah dilakukan berbagai upaya agar dia kembali kepada Islam, namun tetap tidak mau, maka dia dihukum bunuh.

Wallahu a'lam bi al shawwab.

📚 Pelajaran dari hadits keempat belas. Kitab Arbain An Nawawi.

@ M.Abu Syahida.

# Semoga bermanfaat.

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #13 ~~*~~

Buktikan Keimananmu Dengan Cinta💞

Subhanallah, betapa sempurnya agama (Islam) ini. Betapa lengkapnya agama ini.

Tidak ada satupun urusan manusia, melainkan kita akan menemukan panduannya dalam Islam.

Baik urusan yang besar maupun urusan yang kecil. Baik yang menyangkut urusan publik maupun urusan privasi. Semuanya tak terkecuali dari perhatian dan pengaturan Islam.

Begitupun tentang masalah cinta. Yang sepintas nampak hanya sekedar urusan gharizah basyariah (insting biologis) semata. Namun ternyata mendapat perhatian yang begitu besar dari Islam.

Betapa banyaknya ayat alquran yang berbicara tentangnya.

Betapa banyaknya hadits Rasulullah yang membicarakan tentang cinta. (Mudah-mudahan suatu saat kelak bisa menuliskan buku khusus: Ketika Rasulullah Berbicara Tentang Cinta)

Bahkan pembahasan cinta dalam Islam jauh lebih dalam dibanding pembahasan cinta oleh William Shakespeare's sekalipun.

Islam menempatkan cinta pada posisi yang begitu mulia.

Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa cinta mempunyai hubungan yang sangat erat dengan keimanan.

Bahkan cinta menjadi salah satu ciri keimanan seseorang. Tidak sempurna iman seseorang, melainkan di dalam jiwanya bergelora rasa cinta.

Tetapi, sudah tentu bukan cinta sembarang cinta.

Bukan cinta yang membabi buta.

Bukan cinta yang didasari nafsu belaka.

Juga bukan yang hanya sekedar manis dibibir saja.

Tetapi cinta yang tumbuh dari lubuk jiwa yang paling dalam.

Cinta yang terlahir at as dasar lillah wa fillah.

Termasuk cinta dalam kategori ini  adalah cinta terhadap saudaranya seiman.

Cinta yang disertai pengorbanan.

Cinta yang disertai semangat memberi tanpa berbelah bagi.

Memberikan yang terbaik kepada saudaranya, seperti dia mengingingkan sesuatu yang terbaik untuk dirinya.

Itulah cinta yang mesti dimiliki oleh setiap mukmin. Sebagai bukti keimanan yang bersemayam dalam kalbunya. Tidak sempurna keimanannya, melainkan telah tumbuh subur cintanya terhadap saudaranya.

لايؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه.
"Tidak beriman salah seorang diantara kamu, sebelum dia mencintai saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendirinya."(HR. Bukhari&Muslim).

Kalimat لايؤمن أحدكم maksudnya tidaklah sempurna keimanan salah seorang diantara kamu.

Sedangkan kalimat مايحب لنفسه seperti dia mencintai kebaikan untuk dirinya.

Termasuk kategori يحب لأخيه مايحب لنفسه (mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri) adalah menginginkan sesuatu kebaikan bagi saudaranya sebagaimana dia menginginkan kebaikan itu untuk dirinya sendiri.

Termasuk kategori يحب لأخيه مايحب لنفسه (mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri) adalah membenci sesuatu keburukan bagi saudaranya, sebagamana dia membenci keburukan itu berlaku pada dirinya sendiri.

Wallahu a'lam bi al shawwab.

📚 Pelajaran dari hadits ketiga belas. Kitab Arbain An Nawawi.

@ M. Abu Syahida

# Semoga bermanfaat.

Saturday, October 11, 2014

~~~♡~~~ KETIKA CINTA SUDAH TERBAGI ~~~♡~~~

Pernikahan itu baru berjalan empat setengah tahun lamanya. Kebanyakan dilewati dengan LDM (Long Distance Marriage). Sang suami adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan di sebuah daerah nun jauh di Sumatera. Sang istri adalah profesional paruh waktu di sebuah konsultan. Bukan tak ingin bersatu, namun keinginan untuk belajar pada bidang masing-masing masih dominan. aSemua seolah berjalan baik. Meski masih jauh dari kondisi ideal, namun konflik besar bisa dibilang jarang terjadi. Pernikahan ini dikaruniai dua anak yang lucu dan menyejukkan pandangan. Namun hari itu.... melalui email itu, semua berubah... tak lagi sama. Mungkin tak akan pernah sama.Malam itu sang istri gelisah. Seperti terdorong keinginan kuat untuk mencari sesuatu tentang suaminya, yang sudah tidak mampu ia bendung dengan prasangka baik. Insting, atau feeling, atau firasat yg sudah lama dia rasakan... Lalu tergeraklah hatinya membuka email sang suami. Ada surat teruntuk bawahan suami, yang namanya sering mengganggu pikiran, I MISS YOU judulnya. Ah, tak perlu dijelaskan lagi isi surat tersebut, dan surat-surat elektronik lainnya. Kacau, kalut, terpukul, babak belur. "You name it, I've been there..." batin sang istri.Hari-hari selanjutnya diisi dengan pertengkaran, mediasi dua keluarga, dan pertentangan batin luar biasa. Kini, status itu masih menggantung. Sang istri berada dalam persimpangan hati, akankah meneruskan pernikahan ini; atau berhenti saja? Sedang sang suami telah membulatkan hati untuk berpisah, enggan berusaha memperbaiki.

----------------------------------------

Perselingkuhan. Perceraian. Dua momok terbesar dalam pernikahan. Apalagi untuk wanita. Istri mana yang mau disakiti? Istri mana yang rela cintanya dibagi? Meneruskan pernikahan diatas luka pengkhianatan, seperti minum digelas yang telah retak. Tapi bercerai tanpa perbaikan, sama saja mengorbankan masa depan rapuh untuk anak-anak.Dalam banyak kasus konflik pernikahan (baik ada perselingkuhan ataupun tidak), penyebabnya adalah dari kedua belah pihak. Believe it or not, tapi itu benar. Karena tidak ada suami sempurna, begitu pula tak ada istri sempurna.Kembali pada cerita diatas, lantas bagaimana bila cinta itu sudah terbagi? Bagaimana bila suami betul-betul jatuh cinta pada wanita lain, tak sekedar pelarian semata?Ketika semua pilihan terasa tak menyenangkan, pilihlah yang paling baik bagi semua pihak, terutama anak-anak. Bukan berarti mengorbankan diri sendiri, tidak! Kita tidak akan mampu menyenangkan semua pihak. Tapi bila kita yakin bahwa sumber kebahagiaan tidak semata dari kesetiaan suami, yang notabene juga makhluk lemah, maka pintu kebahagiaan lain akan terbuka dihadapan kita.

Beberapa hal yang dapat dilakukan seorang istri yang cintanya telah terbagi, saya coba rangkum dalam beberapa poin dibawah.

(1) Jangan terburu-buru membuat kesimpulan, apalagi tergesa mengambil keputusan. Ingat, ini bukan semata soal hidup anda. Ada masa depan anak-anak, ada nama baik keluarga, dan ada takdir baik yang masih mungkin diraih dengan usaha dan doa, meski dunia dan langit seolah telah runtuh.

(2) Anda tidak sendiri. Banyak orang lain yang mengalami masalah serupa, bahkan mungkin lebih berat.

(3) Pahami bahwa kejadian itu tidak semata salah pasangan. Sedikit banyak pasti ada andil kedua belah pihak. Belajarlah untuk melihat dan menilai diri sendiri. Jeli menemukan kekurangan diri, lalu perbaiki. Maka apapun takdir yang tersimpan didepan sana, akan turut baik seiring usaha kita. Karena bila PR untuk memperbaiki diri belum dikerjakan, tak menutup kemungkinan masalah serupa akan terjadi di pernikahan selanjutnya.

(4) Bila merasa tak sanggup menahan emosi, cari nasihat dari orang yang terpercaya. Bisa jadi tokoh agama, konselor, atau orang lain yang mumpuni. Usahakan bukan keluarga untuk menghindari bias penilaian. Kecilkan lingkup persoalan, usahakan tidak banyak orang tahu dan terlibat, karena ini menyangkut aib dua keluarga.

(5) Tanamkan dalam pikiran, bahwa suami ataupun wanita lain itu bukan musuhmu. Musuhmu adalah syetan dan hawa nafsu yang mengajak pada keburukan. Perangi dia, bukan pasangan. Sibukkan diri memperbaiki kesalahan, entah itu komunikasi yg salah, ketaatan yg kurang, dll.

(6) Hindari menyibukan diri dengan kesalahan orang lain, atau menerka-nerka apa yg suami pernah lakukan dengannya. Selain hanya akan menambah luka, hal itu menghambat proses perbaikan diri, melambatkan takdir baik yg akan menyapa.

(7) Berani bayar harganya! Sudah baca buku MUB pak Noveldy kan? :-) Jika ingin bahagia, maka beranikan diri untuk membayar harganya. Dengan air mata, pengorbanan, dan kelelahan hati. Hiasi usahamu dengan tawakkal, kuatkan dengan keyakinan.

(8) Yakini, bahwa hidup ini sementara. Bahagia tak selamanya, seperti halnya duka dan air mata tak akan bertahan lama. Akan ada masanya semua datang dan pergi silih berganti. Jangan kehilangan momen! Gunakan setiap waktu untuk mengerjakan hal yang indah-indah dan baik-baik saja.

Memang tidak ada hal yang menyenangkan untuk dipilih ketika cinta sudah terlanjur terbagi. Namun tetap ada usaha yang perlu dilakukan. Jangan putus asa! Tunjukkan bahwa sebenarnya suami tak pernah salah memilihmu menjadi istrinya, menjadi ibu anak-anaknya. Tunjukkan kelemahlembutanmu, ketulusanmu, dan kebesaran hatimu. Yakin, apa yang terjadi saat ini sudah ditentukan berpuluh ribu tahun lamanya. Tinta takdir sudah kering, jangan lagi disesali. Masa depan yang masih misteri, jadikan pecut untuk berbuat yang terbaik, berprasangka yang baik, berharap hanya yang baik-baik pula. Life is not end, yet, women... Cheer up! You don't know how strong you are, until being strong is the only choice you have... ^_^

- See more at: http://m.sekolahpernikahan.com/read/Long-Distance-Mariage/1644.Ketika-Cinta-Sudah-Terbagi.html#.VDcTUTmwA04

Friday, October 10, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #12 ~~*~~

Isilah Hidupmu Dengan Hal Yang Bermanfaat🎋

Kehidupan adalah ni'mat yang sangat mahal yang telah diberikan الله kepada hambaNya.

Karenanya setiap kita perlu menggunakan nikmat kehidupan itu dengan sebaik-baiknya. Diantara cara menggunakan ni'mat kehidupan adalah dengan mengisinya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Serta menghindarkan dan menjauhkan diri sejauh-jauhnya, dari hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.

Sungguh diantara perbedaan antara orang yang berilmu dan tidak berilmu terletak pada bagaimana mereka mengisi waktu-waktu dalam kehidupannya.

Orang yang berilmu akan selalu mengisi setiap detik waktu dalam kehidupannya untuk melakukan hal-hal positif yang mendatangkan manfaat, baik manfaat untuk kehidupan dunianya, agamanya maupun akheratnya. Baik manfaat untuk dirinya secara pribadi, untuk keluarganya maupun masyarakatnya.

Begitupun perbedaan orang yang sukses dengan orang yang tidak sukses terletak pada bagaimana mereka memanfaatkan waktu-waktu dalam setiap sendi kehidupannya.

Orang yang sukses akan menggunakan setiap detik waktu yang dilalui dalam kehidupannya sebagai aset yang sangat berharga untuk menunjang kesuksesannya.

Sedangkan orang yang tidak sukses akan melewati waktu-waktu dalam kehidupannya dengan hal-hal yang sia-sia dan tiada guna...

Begitupun perbedaan baik-buruknya seseorang dalam beragama, juga terletak pada penggunaan waktu dalam kehidupannya.

Begitulah Rasulullah mengajarkan:

من حسن إسلام مرء تركه ما لايعنه

"Pertanda baiknya keislaman seseorang itu adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya". (H.R. At Tirmidzi).

Agama Islam adalah agama pilihan " the choosen religion" karena Islam satu-satunya agama yang diakui kebenarannya dan diterima di sisi الله swt. Karena itu orang-orang Islam adalah manusia pilihan "the choosen people in the world".

Maka syukurilah pula ni'mat keislaman yang telah dikaruniakan Tuhanmu. Perbaiki kwalitas keislamanmu dengan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu...

📚Pelajaran dari hadits keduabelas, Kitab Arbain An Nawawi...

@ M.Abu Syahida

#Semoga bermanfaat...

Thursday, October 9, 2014

~~*~~ KITAN ARBAIN AN-NAWAWI #11 ~~*~~

Ketika Keraguan Datang....✏

Pernahkan Anda merasa ragu-ragu terhadap sesuatu....?

Tentu Anda akan menjawab pernah. Ya, setiap kita tentu pernah merasa ragu-ragu terhadap sesuatu perkara. Apapun bentuk keraguan itu. Ketahuilah, sesungguhnya keraguan itu berasal dari syaithan, yang menghalangi manusia melakukan ketaatan...

Sesungguhnya ragu-ragu itu hanya akan  melemahkan. Melemahkan jiwa dan melemahkan semangat...

Sesungguhnya keraguan itu tidak akan mendatangkan manfaat..baik manfaat duniawi apalagi manfaat ukhrawi...

Karena itu Islam mengajarkan agar kita menjauhi segala bentuk keraguan, dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih mendatangkan ketenangan..

Begitulah Sabda Nabi junjungan, yang mesti dijadikan panduan:

دع مايربك إلى مالايربك....

"Tinggalkanlah  apa yang meragukanmu, gantilah kepada apa yang tidak meragukanmu". (H.R. At Tirmidzi).

Umar al Khathab pernah menyatakan...perbedaan antara  yakin dan ragu-ragu itu akan nampak pada amal perbuatan.

Siapa yang melakukan amalan ahli syurga, maka sesungguhnya dia telah yakin. Sedangkan mereka yang melakukan amalan ahli neraka, maka sesungguhnya dia berada dalam keraguan.

Imam Athaillah pula pernah berpesan, jika ada dua hal yang meragukanmu, maka pilihlah yang lebih memberatkan hawa nafsumu, lantas ikutilah. Sebab tidak akan memberatkan hawa nafsu melainkan kebenaran.

Ya الله, wahai Dzat Yang Maha Membolak-balikan hati, tetapkan hati kami pada agamaMu, tetapkanlah hati kami pada ketaatan kepadaMu dan tetapkanlah hati kami pada dakwah di jalanMu...

📚Pelajaran dari hadits kesebelas, Kitab Arbain An Nawawi.

Menjelang fajar di Taman Bukit Mewah, 10.10.14.

@ M.Abu Syahida

# semoga bermanfaat.

Wednesday, October 8, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #10 ~~*~~

Dimensi Kebaikan

Secara naluri setiap manusia pasti suka terhadap kebaikan, karena memang sukakan kebaikan itu  merupakan fitrah manusia. Sedangkan fitrah akan selalu condong kepada kebaikan, karena fitrah itu berasal dari Dzat Yang Maha Baik, Dzat Yang Menyukai kebaikan dan tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik.

Begitulah Rasulullah  saw mengajarkan kepada kita
sebagaimana sabdanya yang sangat berharga:

إن الله  تعالى طيب  لا يقبل إلا طيبا....

"Sesungguhnya الله swt baik, tidak menerima kecuali yang baik...". (H.R Muslim).

Begitu indahnya, kata-kata Ibnu Rajab ketika menafsirkan  maksud لايقبال إلا طيبا (tidak menerima kecuali yang baik) beliau mengatakan "Seorang mukmin adalah orang yang baik secara keseluruhan; hatinya, lisannya dan jasadnya. Karena dalam hatinya terdapat keimanan, yang terpantul melalui bibirnya dengan dzikir, melalui anggota badannya dalam amal soleh, dan inilah buah dari keimanan".

Kebaikan (الطيبة) atau the goodness itu mempunyai beberapa dimensi.

Dimensi pertama, baik dalam hal makanan. Karena itulah Rasulullah saw mengingatkan kita perintah الله swt dalam ayat:

"Wahai para  Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal solehlah". (Q.S Al Mukminun: 51).

Begitupun dengan ayat:

يايهاالذين ءامنوا كلوا من  طيبات مارزقنكم....
"Wahai orang-orang yang beriman, makan yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan  kepadamu". (Q.S. Al Baqarah: 172).

Dimensi kedua, baik dalam amal perbuatan. Maksudnya, الله hanya akan menerima amal perbuatan yang baik. Amal yang dilandasi keikhlasan, bebas dari unsur riya', sombong dan yang sejenisnya.

Dimensi ketiga, baik dalam perkataan. Maksudnya, bahwa الله hanya menerima dan meridhai perkataan yang baik. Maka kita menjadi faham dengan maksud ayat:

إليه يصعد الكلام الطيب والعمل الصلح يرفعه...

"Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang soleh dinaikan-Nya.." (Q.S Fatir:10).

Dimensi keempat, baik dalam harta. Maksudnya, الله hanya  akan menerima harta yang baik, yang bersih dari unsur-unsur yang diharamkan, baik haram dari segi dzatnya, maupun haram dari segi cara memperolehnya. Lihatlah betapa tegasnya penolakkan الله swt terhadap mereka yang dalam dirinya tercampur sesuatu yang haram. Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw bersabda: "Allah tidak akan menerima solat orang yang di dalam rongga dadanya terdapat barang yang haram".

Dimensi kelima, baik dalam keyakinan. Maksudnya الله swt hanya menerima orang-orang yang dalam kalbunya tertanam keyakinan atau keimanan yang baik. Yang terbebas dari sembarang unsur kesyirikan. Dan sungguh hanya orang-orang mukmin yang baik yang akan selamat di sisi الله. Sebagaimana ayat:
الذين تتوفهم الملئكة الطيبين...
"(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan oleh Malaikat dalam keadaan baik..".(Q.S. An-Nahl : 32).

Begitulah dimensi kebaikan. Semoga kita menjadi mukmin yang baik dalam kesemua dimensi...

📚Pelalajaran dari hadits kesepuluh, Kitab Arbain An Nawawi...

@M.Abu Syahida
#semoga bermanfaat..

~~*~~ KITAB ARBA'IN AN-NAWAWI #9 Bag 2 ~~*~~

Aneh bin Ajaib :Ditawari Masuk Syurga Kok Gak Mau?

Jika Anda ditawari untuk memasuki syurga, kira-kira jawaban apa yang Anda berikan?

Sudah barang tentu Anda akan menjawab mau bukan?

Tahukah Anda, bahwa ternyata ada orang yang menolak masuk syurga.

Mungkin Anda tidak percaya atau merasa aneh jika ada orang yang menolak dimasukkan syurga.

Tetapi, begitulah kenyataannya.

Banyak manusia yang menolak dimasukkan syurga.

Siapakah mereka? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak hadits Rasulullah saw berikut ini:

كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى. قيل: ومن يأبى يا رسول الله؟ قال: من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى.

"Semua umatku masuk syurga kecuali orang yang menolak." Ada salah seorang sahabat bertanya : "Siapakah yang menolak itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab:"Barangsiapa yang taat kepadaku maka ia masuk syurga, dan barangsiapa yang durhaka kepadaku maka ia telah menolak".
(HR. Bukhari).

Begitulah Rasulullah saw menjelaskan kepada kita, siapa saja yang taat kepada Beliau dan sudah barang tentu disertai dengan ketaatan kepada الله niscaya dia akan dimasukkan syurga.

Tetapi, siapa saja yang tidak taat kepada Rasulullah, tidak mau mengikuti beliau, maka sesungguhnya dia termasuk golongan orang yang من يأبى (orang yang menolak atau orang yang enggan).

Maka kita menjadi paham dengan ayat:

ومآء تىكم الرسول فخذوه ومانهىكم عنه فانتهوا

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah".
(QS. Al Hasyr: 53).

Kita juga menjadi paham dengan hadits:
مانهيتكم عنه فاجتنبوه، وماأمرتكم به فأتوا منه مااستطعتم
"Apa yang aku larang hendaklah kamu menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kamu laksanakan semampu kamu".
(HR. Bukhari & Muslim).

Begitulah.....

Sekarang, maukah Anda masuk syurga.....?

📚Pelajaran dari hadist kesembilan kitab Arbain An Nawawi.

@ M.Abu Syahida
#Semoga bermanfaat..

Monday, September 15, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #9 Bag 1~~*~~

��Etika Bertanya✏

Bertanya merupakan aktifitas yang biasa dan sering dilakukan manusia dalam kehidupan.

Rasanya tidak ada seorang pun manusia yang bisa menghindarkan dirinya dari bertanya.

Sebaliknya, setiap manusia pasti pernah bertanya semasa hidupnya.

Rasanya, tidak ada seorang pun manusia yang mengetahui segala perkara. Sebaliknya banyak hal yang tidak diketahuinya.

Karena memang tidak ada manusia yang sempurna.

Sebaliknya manusia adalah makhluk yang penuh kekurangan dan keterbatasan.

Allah Maha Tahu akan keterbatasan hambaNya.

Karena itu الله memerintahkan hambaNya untuk bertanya, jika tidak mengetahui sesuatu perkara.

فسئلوآ اهل الذكران كنتم لاتعلمون.

"...Maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui".
(Q.S. Al Anbiya':7).

Tapi, hati-hatilah dengan kebiasaan bertanya.

Sebab bertanya ada yang sifatnya positif ada juga yang negatif.

Ada bertanya yang dibolehkan tetapi ada juga bertanya yang dilarang.

Ada bertanya yang mendatangkan pahala, tetapi ada juga bertanya yang mendatang dosa.

Ada bertanya yang menyelamatkan, tetapi ada juga bertanya yang membinasakan.

Jika seseorang bertanya tentang sesuatu ilmu untuk diamalkan bukan untuk perdebatan maka itu dibolehkan.

Jika seseorang bertanya tentang sesuatu kepentingan tertentu atau solusi dari suatu permasalahan yang menimpanya maka itu tidak mengapa.

Namun jika seseorang bertanya hanya sekedar untuk sebuah perdebatan.

Atau bertanya dengan tujuan untuk mengejek atau menjatuhkan.

Atau bertanya tentang sesuatu perkara yang dilarang atasnya.

Begitu pun bertanya tentang sesuatu yang jika jawab justru malah memberatkan.

Maka semua pertanyaan itu tidak dibolehkan.

Pertanyaan - pertanyaan seperti itu bukan mendatangkan kemanfaatan, tetapi malah menyusahkan.

Begitulah الله mengingatkan:

يآيهاالذين آمنوا لاتسئلوا عن أشيآء إن تبدلكم تسؤكم...
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu bertanya perkara-perkara yang jika diterangkan kepadamu, akan menyusahkan kamu..."
(QS. Al Maidah:101).

Bahkan secara lebih tegas Rasulullah saw mengingatkan, kebiasaan terlalu banyak bertanya dengan pertanyaan yang tidak ada gunanya justru akan menyebabkab kebinasaan.

...فإنما أهلك الذين من قبلكم كثرة مسآئلهم واختلافهم علي أنبيآئهم.

"...Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kamu adalah karena banyaknya pertanyaan mereka dan penentangan mereka terhadap Nabi-Nabi mereka".
(HR. Bukhari & Muslim).

��Pelajaran dari hadits ke sembilan. Kitab Arbain An Nawawi.

#semoga bermanfaat.

Thursday, September 4, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #8 ~~*~~

   Penyambung Warisan

Hati ini tiba-tiba tersentak...mata pun jadi terbelalak..jiwa ini serasa bergejolak....

Bagaimana tidak...?

Meski sudah berulang kali membacanya....bahkan hingga mampu menghafalnya ..

Namun serasa ada sesuatu yang berbeda...

Serasa mendengar sendiri Nabi saw bersabda, melafadzkan kata-kata agung yang penuh makna:

أمرت ان أقاتل الناس حتى يشهدوا أن لا إله إلاالله وان محمدا رسول الله ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة فإذا فعلوا ذالك عصموامني دماءهم وأموالهم إلا بحق الإسلام وحسابهم على الله تعالى.

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain الله dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan solat dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada الله swt.
(HR. Bukhari & Muslim).

Mustafa al Bugha, menjelaskan bahwa hadits tersebut sangat mulia dan luar biasa, karena di dalamnya mengandung perkara-perkara yang penting dan mendasar dalam Islam, berupa syahadah, solat dan zakat.

Hadits tersebut juga mengajarkan tentang kesucian dan kemuliaan seorang Muslim.

Ketika seseorang telah berikrar, menyatakan dirinya sebagai Muslim dengan melafadzkan dua kalimah syahadah kemudian berkomitmen untuk melaksanakan ajaran Islam yakni solat dan zakat, mak jiwa dan hartanya wajib dilindungi.

Maka para ulamak telah sepakat bahwa haram hukumnya membunuh seorang Muslim, kecuali dengan alasan-alasan tertentu yang dibenarkan syariat.

Sejenak marilah kita renungkan hadits tersebut.

Bayangkan seandainya Rasulullah ada di depan kita, lantas beliau mengucapkan sabdanya yang mulia itu...

أمرت ان أقاتل الناس حتى يشهد ان لا إله الا الله....

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain الله......"

Subhanallah betapa dasyatnya kata-kata itu....

Betapa hebatnya kalimat itu..

Jangan lantas dipahami hadits tersebut membenarkan statement bahwa Islam itu disebarkan dengan pedang.

Jangan lantas dipahami bahwa Islam membenarkan kekerasan dan membolehkan pembunuhan secara sewenang-wenang, seperti
yang diyakini dan diamalkan oleh sebagian orang.

Marilah kita coba menangkap, pesan tersurat dan tersirat dari hadits yang mulia itu.

Betapa bersemangatnya Rasulullah dalam mendakwahkan agama ini.

Betapa sungguh-sungguhnya Baginda dalam menyebarkan agama ini.

Betapa gigihnya Beliau berjuang untuk menegakkan kalimat لله.

Beliau ingin menyebarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia.

Hingga tidak ada seorangpun manusia, melainkan mereka akan menyatakan :

الشهد ان لا إله الا الله و الشهد ان محمدارسول الله ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة...

Lalu bagaimana dengan kita?

Sudahkah mengikuti jejak mulia Rasulullah?

Sudahkah kita meneruskan tugas mulia Rasulullah?

Sudahkah kita mendakwahkan Islam ini kepada setiap manusia?

Bukankah kita mengaku sebagai umatnya?

Bukankah kita berikrar ingin mengikuti sunnahnya?

Bukankah kita para pewaris risalah kenabian? Bukankah kita para penyambung warisan?

Bukankah masih banyak manusia yang belum bersedia menyatakan

الشهد ان لا إله الاالله... والشهد ان محمدارسول الله
disekitar kita?

Apakah hanya karena alasan toleransi. Karena takut melanggar hak-hak asasi, lantas kita menahan lisan kita untuk mendakwahkan agama ini?

Bahkan yang sudah mengucapkan

الشهد ان لا إله الاالله.... والشهد ان محمدارسول الله
masih banyak diantara mereka yang belum

... يقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة...

Bukankah masih begitu banyak, manusia-manusia seperti itu di sekitar kita...?

Sudahkah kita sampaikan pesan-pesan dakwah ini kepada mereka semua.......?

��Pelajaran dari hadits kedelapan Kitab Arbain An Nawawi.

#Semoga bermanfaat.

Tuesday, September 2, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #7 ~~*~~

��No one is perfect in the world��

Tak ada seorangpun manusia yang sempurna di dunia ini.

Sehebat apapun seseorang.

Setinggi manapun taraf pendidikannya.

Sebanyak manapun gelar akademiknya.

Semulia apapun status sosialnya.

Sekalipun dirinya pejabat ataupun konglomerat...

Apalagi hanya sekedar rakyat jelata dan melarat....

Selagi masih bergelar manusia, maka yakinlah pasti ada titik celah kekurangan dan kelemahannya.

Karena sudah menjadi fitrahnya manusia, tidak akan pernah terlepas dari alpa dan lupa.

Sebagaimana pepatah Arab mengatakan:

الإنسان محل الخطاء والنسيان

"Manusia itu tempatnya salah dan lupa".

Karena itu setiap kita perlukan nasehat.

Untuk menutupi celah-celah kita.

Untuk melengkapi kekurangan kita.

Sebanyak manapun kesalahan kita.

Sebanyak manapun kelemahan kita.

Selagi masih mau menerima nasehat,        إن شا الله masih ada peluang untuk selamat.

Sedangkan siapa saja diantara manusia, yang sudah tidak mau mendengar nasehat, maka bersiap-siaplah untuk tersesat.

Begitulah pentingnya nasehat. Karena itu kita menjadi paham, mengapa Rasulullah saw sangat menekankan nasehat.

Bahkan Baginda mengatakan bahwa agama itu sendiri adalah nasehat.

الدين النصيحة. قلنا لمن؟ قال: لله، و لكتابه، و لرسوله، ولأءمة المسلمين وعامتهم

"Agama itu adalah nasehat. Kami bertanya: "Untuk siapa?" Baginda menjawab : "Untuk الله, untuk kitabNya, untuk RasulNya, untuk pemimpin kaum Muslimun dan rakyatnya."
(HR. Bukhari & Muslim).

Ketika mengometari hadits tersebut, Mustafa al Bugha mengatakan Hadits tersebut memang singkat, tetapi padat. Ia mencakupi makna yang padat dan faedah yang mulia, sehingga aku melihat semua hukum syara', baik yang pokok maupun cabang terdapat padanya.

��Pelajaran dari hadits ketujuh Kitab Arbain An Nawawi.

#Semoga bermanfaat. Mohon nasehatnya, jika ada yang kurang...

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #6 ~~*~~

Makanan Adalah Benih Perbuatan

Berhati-hatilah dengan makanan yang kita makan.

Makanan yang kita makan sangat besar pengaruhnya terhadap amal perbuatan kita.

Makanan yang kita makan akan turut membentuk, sifat, karakter dan kepribadian kita.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang halal akan menyebabkan seseorang mempunyai sifat dan prilaku yang baik, serta terbiasa melakukan perbuatan yang baik.

Sedangkan kebaikan dapat menghantarkan seseorang ke syurga.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang haram, akan menyebabkan seseorang mempunyai sifat dan karakter yang buruk, serta terbiasa melakukan keburukan.

Sedangkan keburukan bisa menghantarkan seseorang ke neraka.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang meragukan (subhat) akan menyebabkan kegelisahan, jiwa tidak tenang dan perasaan was-was.

Sedangkan was-was berasal dari syetan. Sementara syetan selalu mengajak kepada kejahatan.

Dan kejahatan dapat mengantarkan seseorang ke neraka.

Karena itu kita menjadi faham mengapa الله memerintahkan kita untuk selalu makan makanan yang halal.

يآايهاالناس كلواممافي الأرض حللا طيبا ولا تتبعوا خطوات الشيطان انه لكم عدومبين

"Wahai sekalian manusia. Makankah dari (makanan) yang halal dan yang baik  yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syetan. Sungguh syetan itu musuh yang nyata bagimu.
(QS Al Baqarah: 168).

Maka, pastikan diri kita senantiasa mengkonsumsi makanan yang halal.

Tinggalkan segala sesuatu yang haram, demikian pula yang subhat atau meragukan.

"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat, yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barang siapa yang takut terhadap yang subhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barang siapa tejerumus ke dalam perkara subhat maka dia akan terjerumus ke dalam perkara yang diharamkan."
(HR. Bukhari & Muslim).

#Pelajaran dari hadits keenam, Kitab Arbain An Nawawi.

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #5 ~~*~~

Agama Itu Ittiba' Bukan Mubtada'

Sesungguhnya ajaran Islam itu sudah lengkap, maka tidak perlu penambahan lagi.

Sesungguhnya ajaran Islam itu sudah sempurna, maka tidak ada kekurangan sedikitpun di dalamnya.

Kelengkapan dan kesempurnaan Islam itu, sudah secara tegas dinyatakan sendiri oleh الله sebagaimana disebutkan dalam firmanNya yang mulia:

اليوم اكملت لكم دينكم و اتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الاسلام دينا

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu...."
(QS Al Maidah:3)

Karena ajaran Islam itu sudah lengkap dan sempurna, maka tidak perlu lagi adanya penambahan-penambahan di dalamnya.

Segala bentuk penambahan (dalam hal ibadah) adalah dilarang dalam Islam.

Karena memang hakikat dari agama itu sendiri adalah ittiba' (ikutan) bukan mubtada' (penambahan).

Karena itulah kita menjadi faham, hadits Rasulullah saw:

من احدث في امرنا هذا ما ليس منه فهو رد

"Siapa yang mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya, maka ia tertolak."
(HR. Bukhari & Muslim).

Kita juga menjadi faham, mengapa para ulama mengajarkan kepada kita bahwa syarat diterimanya suatu amal itu ada dua:

Pertama, اخلاص النيات (niat yang ikhlas).

Kedua, اتباع الرسول (mengikuti Rasulullah).

Suatu amal ibadah akan diterima jika disertai dengan niat yang ikhlas.

Namun, ikhlas saja ternyata belum cukup. Selain ikhlas, ibadah yang dilakukan harus mengikuti apa yang telah dicontohkan Rasulullah saw.

Tanpa dua syarat itu maka ibadah tidak akan diterima dan hanya sia-sia belaka.

Wallahu a'lam bish shawwab.

#Pelajaran dari hadits kelima, Kitab Arbain An Nawawi.

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #4 ~~*~~

Manusia Diciptakan Dalam 7 Tahapan

Pernahkah kita berfikir tentang penciptaan diri kita?

Pernahkah kita merenungkan betapa hebatnya  dan betapa telitinya Allah swt menciptakan diri kita?

Jika belum, maka cobalah. Diamlah sejenak, lihatlah diri sendiri, perhatikan, fikirkanlah dan renungkanlah... sehingga kita dapat mengenal diri sendiri.

Sungguh, siapa yang dapat mengenal dirinya, niscaya dia akan dapat mengenal Tuhannya.

"Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu"

Subhanallah, ternyata manusia dicipta dalam 7 tahapan.

Tahap pertama, manusia diciptakan dalam bentuk  sari pati tanah (sulalatin min thien).

Tahap kedua, dalam bentuk nuthfah (air mani).

Tahap ketiga berupa 'alaqah (sehumpal darah).

Tahap keempat dalam mudghah (segumpal daging).

Tahap kelima dalam bentuk 'idhama (tulang-belulang).

Tahap keenam, tulang-belulang itu dibungkus dengan daging (lahma).

Tahap ketujuh, lantas manusia dijadikan makhluk yang mempunyai bentuk.

Ibn Abbas, mengatakan bahwa manusia diciptakan melalui 7 tahapan. Lantas beliau membaca surah al Ghaafir 12-14.

Mungkin kita bertanya. Mengapa Allah mencipta manusia melalui tahapan - tahapan itu? Bukankah Allah Maha Kuasa atas segalanya?

Bukankah Allah Mampu mencipta sesuatu hanya dalam satu kata saja?

Hanya dengan berfirman "kun" (jadilah). Maka "fayakun" (maka akan jadilah) apa yang dikehendakiNya.

Ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari penciptaan manusia secara bertahap.

Pertama, Allah ingin mengajarkan kepada kita tentang sunnahNya.

Bahwa segala sesuatu dialam ini dicipta melalui suatu proses. Serta ada sebab musabab yang mendahului serta mengikutinya.

Hikmah kedua memberikan pengajaran kepada kita, agar kita lebih berhati-hati dalam melakukan segala urusan kita.
Jangan tergopoh-gopoh dan terburu-buru.

Segala sesuatu hendaklah dilakukan secara teliti, hati-hati, secara bertahap, sistematis dan disertai perencanaan yang matang..

#syarah hadits keempat, kitab Arba'in an Nawawi

Monday, September 1, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #3 ~~*~~

��Perbaiki & Kokohkan Bangunan Agamamu..

Bangunan atau dalam bahasa Arab disebut البناء atau dalam bahasa Inggeris building merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan manusia.

Kehidupan manusia dikelilingi oleh bangunan.

Bahkan manusia tinggal di dalam bangunan itu sendiri.

Rumah dimana kita tinggal adalah bangunan.

Kantor atau pabrik tempat kita bekerja adalah bangunan.

Pejabat-pejabat baik  negeri  atau swasta adalah  bangunan.
Begitu dekatnya bangunan dengan kehidupan manusia, bahkan seringkali bangunan dijadikan simbol kemegahan.

Maka dipilihkah bangunan-bangunan yang paling megah di dunia.

Ketahuilah semua itu adalah bangunan yang bersifat fisik atau bangunan duniawi.

Pernahkah kita berfikir hubungan antara bangunan dengan agama kita Islam?

Subhanallah, ternyata Rasulullah saw mengidentikkan Islam itu dengan sebuah bangunan.

Mungkin ada diantara kita yang bertanya, mengapa Rasulullah mengibaratkan Islam itu umpama bangunan?

Paling tidak ada dua alasan, yang pertama untuk menunjukkan bahwa Islam ini adalah agama yang sangat dekat dengan manusia.

Islam sangat susah dipisahkan dengan kehidupan manusia, sebagaimana manusia sukar dipisahkan dari bangunan.

Islam adalah agama yang sangat sesuai dengan fitrah manusia.

Kedua, pengumpamaan islam sebagai bangun boleh jadi bertujuan agar Islam ini mudah dipahami oleh manusia.

Ya mudah. Semudah manusia menggambarkan dan mendefinisikan bangunan.

Tentu setiap kita memahami,  bahwa sebuah bangunan terdiri dari berbagai komponon di dalamnya untuk membolehkannya menjadi bangunan yang sempurna dan dapat berdiri secara kokoh.

Di dalam bangunan ada pondisi yang menopangnya, ada tiang yang menyangganya, ada atap yang menaunginya dan ada komponen-komponen lain yang menjadikan bangunan itu berdiri kokoh dan sempurna.

Demikian pula  agama Islam ini. Ada beberapa komponen dasar atau pilar-pilar yang menjadikan Islam tampak sempurna dan Indah.

Rasulullah saw  menjelaskan kepada kita semua, melalui  sabdanya  yang mulia:

بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله و إقام الصلاة و إيتاء الزكاة وحج البيت وصوم الرمضان

"Islam ditegakkan diatas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain الله dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan الله, mendirikan solat, menunaikan zakat, melakukan haji dan berpuasa (pada bulan) Ramadhan."
(HR. Tirmmidzi & Muslim).

Rasulullah saw sebutkan bahwa pilar-pilar Islam itu ada 5:

Pertama syahadah, baik syahadah tauhid maupun syahadah rasul.

Kedua, mendirikan solat, yakni memelihara solat dan menunaikannya tepat pada waktunya. Menyempurnakan syarat, rukun dan sunnah-sunnahnya.

Ketiga, mengeluarkan zakat, sebagai bentuk ibadah maaliyah (ibadah harta).

Keempat, mengerjakan haji ke baitullah.

Kelima, puasa di bulan Ramadhan.

Kelima pilar itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Syahadah tidak bisa dipisahkan dengan solat. Begitupun dengan puasa, zakat dan haji. Sebagaimana, pondasi tidak mungkin dipisahkan dari tiang dan atap dalam suatu bangunan.

Siapa yang melaksanakan semua pilar-pilar Islam itu maka sungguh dia telah menjadi seorang Muslim yang mempunyai keimanan yang kokoh.

Itulah bangunan Islam, tetapi sayang, banyak orang sibuk memperbaiki dan memperkokoh bangunan duniawinya.

Namun sayang, tidak banyak yang menyibukkan diri untuk memperbaiki dan memperkokoh bangunan agamanya....

So tunggu apalagi...let's go for building our dien....

��Pelajaran dari hadits ketiga Kitab Arbain An Nawawi.

#semoga bermanfaat.

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #2 ~~*~~

Etika Menjawab Pertanyaan

Jika seseorang bertanyakan sesuatu kepadamu, maka jawablah pertanyaan itu sekiranya dirimu betul-betul memahami dan merasa mampu untuk menjawabnya secara tepat.

Namun jika dirimu ragu, atau apalagi tidak tahu jawapan dari pertanyaan itu. Maka akuilah ketidaktahuanmu itu secara jujur dan apa adanya. Jangan sampai rasa malu serta gensi memaksamu untuk menjawab pertanyaan itu karena  ingin menutupi ketidaktahuanmu.

Begitulah Rasulullah yang mulia mengajarkan tentang etika menjawab pertanyaan.

Ketika Jibril datang bertanyakan tentang Islam maka baginda menjawabnya secara lengkap.

Begitupun ketika Jibril bertanyakan tentang iman dan ihsan, baginda menjawabnya secara tepat.

Namun, ketika Jibril bertanyakan tentang hari kiamat...

Maka dengan jujur baginda mengakui ketidaktahuannya. Baginda pun bersabda:

"Mal masulu bia'lama minas saail" (Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui dibanding yang bertanya).

Lantas, Jibril mengalihkan pertanyaannya, meminta baginda menyebutkan tanda-tandanya.

Maka Rasulullahpun menjawabnya dengan sempurna.

Begitulah etika menjawab pertanyaan, yang diajarkan oleh Rasul yang mulia.

#satu pelajaran dari hadith kedua dari kitab arbain an Nawawi.

Sunday, August 31, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #1 ~~*~~

��Berhentilah Sejenak��

Sebelum engkau memulai tilawah....

Sebelum melakukan berbagai ibadah....

Sebelum menulis status...

Sebelum membuat statement atau sekedar memberikan sesuatu komen...

Dan sebelum melakukan berbagai aktifitas dalam kehidupan....

Please, STOP for a moment....

Berhentilah sejenak....

Tanyakan kepada dirimu...

Tanyakan kepada nurani di lubuk hatimu yang paling dalam.

Untuk apa sebenarnya kau lakukan semua itu?

Untuk apa kau tilawah?
Apakah sekedar untuk mengejar laporan kholas?

Untuk apa kau lakukan berbagai ibadah?
Apakah sekedar agar nampak soleh atau solehah?

Untuk apa kau menulis status, di FBmu, WA, BB, Twiter atau sosial media lainnya?

Apakah sekedar untuk memperbanyak tanda LIKE, atau mendapat pujian  atau tepukan gemuruh ?

Untuk apa kau memberikan komen atau mengeluarkan statement?
Apakah sekedar agar terlihat keren ?

Apakah untuk semua itu kau lakukan segala aktifitasmu?

Jika sekedar untuk itu semua, kau lakukan segalanya. Maka ketahuilah, bahwa engkau tidak akan mendapat sesuatu selain apa yang telah engkau niatkan atasnya...

Sungguh niat akan menjadi penentu nilai dan kwalitas sesuatu amal.

Begitulah Rasulullah saw mengkhabarkan kepada kita semua....

إنماالأعمال بالنيات، وإنما لكل امرئ مانوى. فمن كانت هجرته الى الله ورسوله فهجرته الى الله و رسوله، ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته الى ما هاجر إليه.

"Sesungguhnya setiap perbuatan bergantung kepada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)  berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keredhaan) الله dan RasulNya maka hijrahnya untuk الله dan RasulNya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sesuai) yang dia niatkan."
(HR. Bukhari & Muslim).

Begitulah kedudukan niat.

Sedemikian pentingnya niat, sehingga para ulama fiqh menempatkan niat sebagai salah satu rukun dari setiap ibadah.

Tidak sah suatu ibadah melainkan ada niat yang menyertainya.

Namun, tidak diterima niat, melainkan ada keikhlasan di dalamnya.

جعلنا الله وإياكم من التوابين، و من المتطهرين، ومن المخلاصين، ومن عباده الصالحين.

Semoga الله menjadikan kita semua termasuk golongan orang yang bertaubat, termasuk golongan orang yang senantiasa mensucikan diri, termasuk golongan  orang-orang yang ikhlas, dan termasuk golongan hamba-hambaNya soleh.
آمين يا رب العالمين...

�� Pelajaran dari hadits ke satu, Kitab Arbain An Nawawi...

#Semoga bermanfaat...

(Ustadz Mu'alim)

Wednesday, August 27, 2014

~~~*~~~ KETIKA MIGRAIN MELANDA ~~~*~~~

Oleh : dr. Aima Amalia

Ketika Migrain Menghadang ��

Migrain adalah sindrom klinis dengan gejala nyeri kepala yg episodik dan rekuren(kambuh) yg berhubungan dgn gejala lain seperti;
mual, sensitivitas terhadap cahaya, suara atau bau bauan, sentuhan atau gerakan kepala.

Nyeri kepala yg sering dihubungkan dengan migrain (nyeri kepala sebelah).

 Mendeteksi migrain 

Riwayat migrain dalam keluarga, awal serangan pada usia dibawah 45 th, keberadaan aura, serta sakit kepala yg berhubungan dgn menstruasi, dan yg terpenting sakit kepala tidak disebabkan oleh penyakit lain.

Pada praktik sehari2, migrain yg sering ditemukan adalah migrain dengan atau tanpa aura.

↔ Aura
Yg dimaksud aura disini adalah perubahan pada fungsi otak yg muncul sebelum atau sesudah migrain.

Aura migrain bisa muncul bermacam2 mulai dari gejala penglihatan, halusinasi sampai penurunan kesadaran.
Gejala yg paling sering dikeluhkan adalah penglihatan seperti melihat garis zigzag(fortifikasi), bintik2 hitam (skotoma) atau cahaya yg bersinar.

Kelemahan tungkai yg disertai dengan sensasi seperti lumpuh atau kebas juga merupakan salah satu manifestasi aura
_________

⏫ Migrain tanpa aura

Jenis migrain ini tidak disertai aura.
Karakteristiknya adalah nyeri kepala satu sisi yang berdenyut. Intensitas sedang sampai berat dan diperparah dengan aktifitas fisik.
Gejala dpt bertahan 4-72 jam.
Selain itu selama serangan dapat ditemukan gejala fonofobia(terlalu peka terhadap bising), fotofobia(terlalu peka terhadap cahaya) mual dan muntah.
Sebelum serangan biasanya pasien mengalami gejala prodromal(pendahulu) seperti depresi, malas beraktifitas, gerakan mengunyah ngunyah, atau sering kencing.

Gejala prodromal tsb dpt muncul 24 jam atau lebih sebelum serangan.

⏫ Migrain dengan aura
                     
Penyebabnya tidak diketahui pasti. Serangan migrain didahului dengan aura yg berlangsung 5-60 menit.
Sakit kepala dapat muncul sesudahnya atau beberapa saat usai masa bebas gejala kurang dari 1 jam, nyeri kepala dapat berlangsung 4-72 jam.

�� Kenali Faktor Pemicu Migrain ��
                   
Setiap orang mempunyai faktor pemicu yg berbeda, yang dapat menjadi pemicu serangan migrain adalah menstruasi, merokok, terlambat makan, stress, kurang tidur dan trauma kepala.

Ada juga beberapa makanan yg dikaitkan denan migrain, terutama bagi yg peka seperti keju, jeruk dan kopi.

Faktor lingkungan dapa juga mempengaruhi, misalnya suara bising, cahaya kelap kelip (misalnya permainan komputer), perubahan cuaca, terhirup asap rokok atau aroma yg tajam.

 Penanganan 
                                 
Hindari faktor pemicu serangan. Terapi non medikamentosa (tanpa obat) yg dpt dicoba adalah dzikir, relaksasi dan psikoterapi, sedangkan terapi medikamentosa dengan analgesik (antinyeri) dan anti migrain.

Analgesik alami yg bisa di gunakan adalah ;
♻ MAGAFIT
♻ EXTRA FOOD
♻ MENGKUDU KAPSUL HPAI
♻ MADU ASLI HPAI
♻ NATURA OMEGA SQUA

                                     
�� Kala Migrain Menyerang ��
                 
Pada saat migrain menyerang lakukan beberapa langkah berikut:       
�� Letakkan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin pada area leher atau dahi.
��Hindari konsumsi kopi, teh atau sari jeruk.  
��Hindari gerakan berlebihan.            
��Hindari membaca atau menonton TV.    
Usahakan rileks, istirahat di ruangan yg tenang dan redup.

~~~~~*~~~~~ SAAT KAU PERGI ~~~~~*~~~~~

            Ingin sekali untuk tidak mempercayai ini. Tapi kabar yang baru saja aku dengar tadi benar adanya. Firasatku beberapa hari ini terbukti. Aku yang sudahsekian lama tidak bias menghubungi mereka, akhirnya malam ini aku dapat menghubungi dan berbincang-bincang dengan nya. Ya sejak perselisihan antara aku dan suamiku, aku tidak bias lagi menghubungi mereka, karena otoritas suamiku yang menutup aksesku untuk menghubungi mereka ditutup. Dengan demikian aku begitu sulit untuk menghubunginya.

Ya,,,,,beliau adalah wanita tua yang sampai detik ini masih aku masih aku anggap sebagia Ibuku sendiri, terlepas masalah yang terjadi antara aku dan suamiku.
Beliau yang selama ini membuatku kuat, beliau yang selama ini menjadi kekuatanku untk mempertahankan rumah tanggaku.
Malam ini aku bias berbicara dengan beliau, Alhamdulillah beliau sehat, Bapak juga sehat tapi ada kabar duka, Kakak iparku meninggal dunia. Aku kaget, dulu ketika mendengar dia sakit aku tak pernah bisa menghubunginya. Keegoisan membuat hubungan siaturahim antara kami renggang.

Dia kakak iparku, mengidap kanker payu dara, beberapa waktu yang lalu kabar terakhir aku dengar salah satupayu dara nya diangkat, setelah itu aku taktau lagi kabarnya.
Yaa Allah berikanlah ketabahan untuk suami nya, beri ketegaran untuk kedua putranya. Mereka msih sangat kecil untuk berpisah dengan Ibunya. Memang Rizky, jodoh dan mati adalah tiga misteri Allah. Tak ada yang menyangka kebahagiaan kakak iparku harus terenggut oleh sebuah penyakit ganas sekelas kanker. Mungkin tak ada yang menyangka jika semua harus berakhir di ranjang Rumah Sakit. Kebahagian bersuami suamidan anak-anaknya harus usai dia nikmati di dunia.

Malam ini membutku begitu meyadari bahwa kebersamaan dengan orang yang kita cintai di dunia ini tidak abadi. Ajal pasti akan tiba, enath itu kematian atau alasan lain yang menjadikan perpisahan menjadi salah satu frame dalam epiode kehidupan.
Aku menyadari betapa pentingnya arti sebuah kebersamaan. Dan sungguh selama ini aku rupanya kurang mensyukuri.
Kepergian kakak iparku sangat mengejutanku, memberiku sebuah hikmah tentang nikmatnya kebersamaan bagaimanapun kondisinya.
Perpisahan raga dan nyawanya memutus nikmat seseorang atas dunia.

Malam ini membuatku menyadari betapa aku harus lebih memperhatikan kesehatanku. Kesehatan ini bukan saja untuk ku, namun untuk orang-orang yang sampai detik ini masih mencintai dan menyayangiku. Kesehatanku bukan hanya untukku, namun untuk calon-calon mujahid dan mujahidah yag kelak akan lahir dari rahimku. Aku harus menjaga kesehatanku, karena aku masih ingin hidup seribu taun lagi, aku ingin melahirka banyak mujahid dan mujahidah untuk tegaknya Agamaku. Aku harus bisa membuat Imamku (Rosulullah Sholallahu'alaihi Wasalam) bangga dengan banyak umatnya kelah di Akhirat.

Malam ini juga aku harus belajar ikhlas, ikhlas untuk tidak lagi mendengar suara kakak iparku.........
Yaa Allah ampunilah dosa-dosa kakak, tempatkan ia pada tempat terindah disisi_MU, terima semua amal ibadahnya Yaa Allah.....
Beristirahatlah dengan tenang Kak, Allah lebih menyayangimu...

(Di kisahkan NN via telfon tengah malam)

23.56 PM
8 Clear Water Bay, KL
*ZRN*

Thursday, August 7, 2014

~~~*~~~ Pesan Diamku ~~~*~~~

Untuk seseorang ,,,,,,maafkan aku setelah terakhir sambungan telfon itu, aku hanya ingin berdiam untuk beberapa waktu. Aku ingin bercinta dengan Robb ku. Izinkan aku untuk berdiam dalam ketengan kelak jika kau memang untuk ku Allah pasti akan menuntunmu datang padaku....
Maafkan aku , aku ingin diam sejenak beberapa waktu hingga nanti kita kembali.

Aku merasakan kenyamanan saat sekilas denganmu, sosok pelindung itu ada padamu, sosok penyabar itu ada padamu, sosok yang memahamiku itu ada di dirimu. Namun ku harap kau bersabar untuk ku......


Hingga Allah mempertemukan kita kembali

*Nice regard*

~~~~~ * ~~~~~ Catatan Yang Terlupakan dari Diary Permata ~~~~~*~~~~~

Senin, 12 Maret 2012

Hari ini aku kembali menghubungi mertuaku, menanyakan kabar suamiku dan keberangkatannya ke luar pulau. Kabar dari Ibu mertuaku, suamiku akan berangkat besok pagi jam 8.
Airmata ku mengalir perlahan tana aku minta, ketika beliau memintaku untuk sering-sering menghubunginya.
Yaa Robb,,,,,,Aku bahagia aku dekatnya disaat aku tak diharapkan oleh putranya.

"Seng kerep telpon yo Nduk, ra ketang sak kecap" (yang sering telfon ya Nak, meskipun sepatah kaa)

Aku menyanggupinya, dan selalu aku berusaha memenuhi keinginan mertuaku itu yang sudah aku perlakukan layaknya Ibu kandungku sendiri.
Aku masih menanti Allaah Subhanahu Wata'ala membuka pintu hati suamiku, untuk segera menghubungiku atau paling tdak membalas sms atau menerima telfonku.



Selasa, 13 Maret 2012

22.18
Sambil menanti Kajian Rutin Online yang selalu kuikuti setiap malam Rabu, aku coba kilas balik pelajaran Bahasa Arabku, tapi ditengah aktifitasku aku teringat suamiku. Abiy......
Pengen banget telfon dan mendengar suaranya tapi takut dicuekin dan nangis lagi.
Duh Biy......taukah kamubetapa aku takut kehilanganmu, aku sangat saying padamu hingga aku rela melakukan apapun untuk memenuhi keinginanmu. Tapi aku juga sedih Biy, beberapa bulan ini aku tak bias mengirimkan uang untukmu. Abiy tau aku harus melunasi hutang dulu. Ya udah Biy, istirahat ya, besok pagi Abiy harus kembali ke Medan. Do'aku semoga Abiy selamat dalam lindungan Allaah Subhanallahu Wata'ala.



Rabu, 14 Maret 2012

21.31
Aku kembali telfon Mbok, dengan semangat dan antusias seperti biasa Beliau menjawab telfonku. Aku bahagia, sungguh begitu bahagia.
Mendengar nada suaranya, mendengar pesannya. Taukah Mbok,,,,bahwa putramu kini tak menginginkan aku lagi, putramu kin tak mengharap mendengar suaraku lagi, putramu kin begitu membenciku. Tapi Mbok,aku semakin menyayangimu, aku tak akan meninggalkan dan membenci putramu walau bagaimanapun sikapnya padaku.
Kemudian aku telfon kakak iparku, ingin menanyakan apakah suamiku telah sampai di tempat tujuannya. Namun yang menjawab telfon adalah istrinya(kakak ipar perempuanku) tapi telfon langsung diberikan pada Aah mertuaku. Kali ini Beliau berbicara seperti dul, bukan kala saat beliau baru sampai di Medan pertama kali. Dulu beliau tak mampu berkata disaat pertama kali menginjakkan kaki di Palemabang, suara tertahan menahan isak. namun malamini aku dengarkan suatu kondisi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Beliau sampaikan padaku Besok sore suamiku kemungkinan baru tiba di Palembang.
Kemudian kucoba ngobrol dengan Iparku, namun sangat ketus sekali Ya sudah kusudahi daja silaturahimku.
Ku tutup telfon dan kembali kuluahkan sesakku dalam isak tiada henti.....Yaa Robby beri hamba kesabaran.


Senin, 19 Maret 2012

23.10
Yaa Allaah,,,sungguh aku kangen banget dengan suamiku. Kemanakan kehangat yang dulu sempat ada,kasih saying dan kerinduannya yang dulu sempat kudengar ?
yaa Allaah kembalikan suamiku.......Aku mohon padaMu......


Selasa, 20 Maret 2012

00.15
Alhamdulillah Yaa Ilaahi,,,,,,hari ini dapat kudengar suara suamiku. Tak apa meski nadanya sangat acuh padaku.2 menit mati, ku telfon lagi hingga 5 menit di matiin...... sedih......tapi ya sudahlah aku tak boleh putus asa. aku harus mampu mempertahankan rumah tanggaku, aku harus mampu merayu suamiku.
Kalaupu aku harus bersimpuh dihadapannya pun aku siap melakukannya demi cinta dan pngabdianku padanya. Sedikit sedih memang saat aku berusaha membangkitkan kenangan di awal pernikahan kita, dengan acuh ditimpali dengan kalimat "Dah lupa".... Allaah Yaa Karim,,,beri hamba kesabaran kumohon....
Aku rindu padamu Biy,,,,,,ribu saat kau sms "Dhek, monggo teng Mushola, mas seng adzan"
rindu panggilan sayangmu "Bu Uli", "Adhek", "Umiy"
Aku rindu manjamu mas, sungguh aku rindu...


26 Maret 2012

Kesabaran yang kubangun hancur,
Kesetiaan yang kuandalkan kauporak-porandakan.
Aku bagai bangkai tiada berharga,
Aku bagai laying-laying putus dari benangnya,

Ku bohongihatiku dengan senyuman,
Kutipu jiwaku dengan ketegaran,
Kukatakan pada hatiku, bahwa aku mampu.


Selasa, 27 Maret 2012

10.30
"Mf, mungkin hubungane dwe ora iso lanjt, wis nek kowe arep mlangkah karo mantanmu aku ora nyalahne kowe, daripd awake dwe gur tukaran ae ora bhagia"

Pesan suamikudalam inbox FB nya.
Tubuhku terkulai dan aku menangis sejadi-jadinya. Aku menerima perlakuannya, ketidak peduliannya,kekerasan hatinya, karena dia suamiku......aku menikah dengannya bukan karena paksaan dari siapapun namun darihati dan karena Allah.
Aku mengawali pernikahanku denga kejujuran dan kaena Allah bukan nafsu.

Kupertaruhkan nyawaku untuk mempertahankan rumah tanggaku,Kenapa Yaa Allaah suamiku berbalik 180' dengan ketika awal kita bertemu.
Apakah benar dia hanya memanfaatkan aku ?
Apakah benar dia hanya mau uangku ?
Apakah benar dia tidak mencintaiku ?

Sakit banget ketika aku harus menerima kenyataan ini, kenyataan jika suamiku sedang mengejar-ngejar perempuan lain.
yaa Ilahi belum ckupkah cobaan ini ?
Aku nggak boleh nyerah, dia suamiku meski nyawa taruhannya aku akan mempertahankannya. Sungguh aku tak ingin pengalaman pahit Bundaku terulang padaku, Aku harus bias mengembalikan kasih saying suamiku walau amat sangat sulit kulakukan.


28 Maret 2012

17.10
"WES CUKUP SEMENE WAE SEKABEHANE"
20 hours ago

Yaa Allaah kalimat thalak ini tertulis jelas di inbox ku,Setan apa yang telah menguasai suamiku.
Aku sungguh tak ingin dia meninggalkan aku Yaa Allaah...

Akan kulakukan apa yang kau mau,,,
Akan kuberikan seluruh hidupku,,,
Asal jangan kau pergi tinggalkan aku,,,
Aku mohon padamu.....


Friday, August 1, 2014

~~~*~~~ Maafkan Aku Belum Mampu Membimbingmu,,,Permaisuriku ~~*~~

       Aku menikahinya 2 tahun lalu. Seorang gadis yatim dari keluarga yang sederhana. Aku terpesona dengan akhlaknya, ilmu dan penampilannya yang cukup menjadi standartistri pilihan. Aku hampir tak memiliki keberanian kala itu untuk meminangnya karna kusadari kedalaman ilmu yang tak sebanding yang ia punya. Begitu banyak pastinya laki-laki yang menginginkannya menjadikannya istri. Aku menyadari, aku hanya seorang pemuda pengangguransaat itu. Namun mungkin ini adalah kehendak Allah SWT hingga keberanian itupun dating dan memacuku untuk menyatakan padanya, bahwa aku ingin meminangnya.

Sungguh aku tak menyangka dia malah mempersilahkan aku datang pada orang tuanya jika aku memang serius meminngnya. Alasannya dia tidak ingin pacaran sebelum pernikahan, dia mempercayaiku meskipun aku belum pernah bertemu dengannya.
Jejaring social (Facebook) yang memperkenalkan aku dengannya.

    Akhirnya akupun menikahinya tepat 1 Minggu sebelum bulan puasa. Bulan yang indah diman pertama kalinya aku menjalankan ibadah puasa dengan belahan jiwaku, bidadari syurgaku, istriku.
Jika aku harus jujur, aku malupad diriku sendiri, sebagai seorang laki-laki sejak aku menikahinya bahkan sebelum au meminangnya dia selalu meringankan bebanku,membantuku.
Dia memang bukan gadis desa yang berkutat dirumahnya, tapi dia adalah perempuan pekerjayang mengais rizky di negri orang, sebut saja BMI. Tapi sungguh bukan karena itu aku tertarik padanya. Tapi pemahaman ilmu agama yang dia miliki, ketekunannya dalam ibadah yang mendorongku untuk mengajaknya melangkah menuju pernikahan suci. Aku begitu yakin dia akan menjadi calon ibu sholehah untuk ptra-putriku nanti.
Ketika pernikahan digelar, aku yang hanya seorng anak buruh tani dan memiliki ayah yang sakit-sakitan dan juga takpunya pekerjaan ini tentu saja tak mampu menggelar pernikahan mewah tapi di keluarga istriku. acara walimah digelar begitu meriah, maklum istriku adalah anak tunggal.
Sekali lagi aku memang merasa begitukecil dihadapan keluarganya tapi istriku yang sholehah itu selalu membesarkan hatiku. Dia melayaniku bagai Rajanya, dia sering mengatakan "Surga bagi seorang istri adalah dibawah keridhoan suaminya, jika mas ridho padaku maka Allaah pun akan ridho padaku"

     Duhai Istriku betapa bahagianya aku telah memenangkan hatimu, memilikumu. Aku yakin ada beberapa laki-laki yang harus gigit jari saat aku meminangmu, ketika kau bersedia menjadi istriku dan aku juga yakin ada beberapa laki-laki yang iri padaku karena akulah yang mampu meluluhkan hatimu.
Aku tak mampu mencegahnya ketika dia memint izin kembali ketempat kerjanya. Memang kepulangannya dan menikah denganku adalah hanya cuti liburan 2 Minggu yang diberikan majikannya. Ketika itu aku memang belum mampu memberinya nafkah lahir karena statusku sebagai pengangguran belum ada perubahan. Sedikit banyak aku memang menggantungkan harapanku pada kepergiannya, ya harapan dia memberiku modal untuk membuka usaha atau jalan untuk mendapatkan pekerjaan.
Tepat dugaanku dia istriku yang kucinta ternyata mencarikanku pekerjaan, entah sudah berapa banyak kenalannya yang dia mintai bantuan untuk mencarikanku pekerjaan. Sampai akhirnya aku dimantanya ke Surabaya untuk mengikuti tes security disalah satu perusahaan jasa keamanan.Tak hanya sampai disitu perjuangan istriku, dari mengirimiku uang sebagai biaya ke Surabaya sampai memikirkan tempat tinggalku disana selama aku belum mendapat kepastian kerja.
Dirumah salah satu kerabatnyaaku tinggal, itupun atas rekomendasi istriku.

     Pekerjaanpun hampir kudapat,entah ini ujian atau teguran, ketikaaku sudah mulai menata hidupku dikota Metropolitan inidan mempersiapkan diri agar istriku segera pulang, karena aku akn mendapatkan pekerjaan ayahku sakit. Aku pulang begitu saja tanpa memberitau istriku. Aku MD dari tempat magangku sebagai security dan pulang. Hingga akhirnya istriku mengetahui alas an kepulanganku.
Aku merasakan nada kekecewaan pada istriku tapi apa boleh buat aku juga tak begitu nyaman ditempat kerja itu gak kerasaan.Walau ribuan pengertian juga semangat dari istriku agar aku kembali bekerja aku tetap tak mau. Entah kenapa aku begitu egois kala itu, meski aku tau orang tuaku begitu membutuhkan biaya untuk berobat. Yang ada dalam otakku istriku punya gaji tiap bulan dan ia pasti tak akan membiarkan ku kesulitan dan pasti jika aku meminta kiriman untukpengobatan orang tuaku pasti dia bias carikan. Karena aku tau dan faham betul kwajiban dan tanggung jawab terhadap orang tua. Ku akui sedikit banyak aku jadi memanfaatkannya yang bekerja keluar negri.

    Waktu berlalu, berbagai usaha dagang telah ku coba. Tentu saja dengn modal yang kuminta dari istriku tapi tak ada yang berhasil.
Sejak hari pernikahan sampai sekarang di tahun ke dua usia pernikahan kami, sepeserpun aku memang belum pernah memberikan nafkah lahir untuk istriku. Bahkan mahar yang kuberikan padanya dulu saat ijab qobul aku sudah lupa tapi pasti uang untuk aku membeli mahar(seperangkat alat sholat dan Al-Qur'an) juga sudah tercampur dari uang pemberiannya sebelum pernikahan kami. Karena pada saat itu memang aku tak berpenghasilan.
Aku juga sudah tak bias lagi menghitung, sudah berapa kali istriku memberiku uang hasil kerjanya entah dalam hituan ribuan hingga jutan.
Selain itu entah berapa kali sudah, istriku begitu sering mengingatkan aku tentang sholat wajib dan juga sunnah-sunnahnya, tapi aku jarang sekali mengindahkannya. Aku menganggapka seperti ustadzah yang lagi ceramah di radio, habis ku matikan radionya hilang sudah suara dan nasehatnya. Aku tak pernah mau tau betapa yang dilakuknnya demikabaikanku untuk menguatkan iamnku. Seharusnya aku bersyukur memilinya, memiliki penyeimbang imanku seperti dia. Tapi aku selalu saja hanya memikirkan materi dan materi saja. Keegoisanku membutakan mata hatiku hingga aku pernah kalap melontarkan kalimat diluar control.

Aku tak pernah berfikir realistis ketika aku sering menyudutkan istrku dengan kesalahan2 nya juga keputusannya bekerja ke luar negeri. Aku tak pernah memikirkan penderitaannyamenjadi seorang pekerja Rumah Tangga di Negri orang. Aku tak pernah membayangkan bagaimana dia kelaparan,karena tak sepeserpun pegang uang saat belum gajian. Tapi aku malah membebaninya dengan minta kiriman uang, uang dan uang.
Aku bahkan belum melakukan kewajibanku sebagai suami yag melindunginya disaat dalam bahaya, yang mendampinginya saat ia terpuruk, menjaganya kala ia sakit dan memberinya nafkah. Aku selalu menjadikan kondisiku yang sedang kesulitan sebgai alas an meminta kiriman uang. Aku jadikan alas an kejauhan kami untuk tak memberinya nafkah. Aku selalu menuntut hakku sebagai suaminya tanpa memberikan haknya sebaga iistriku.

     Maafkan suamimu ini yang tak mampu membimbingmu, bahkan aku menjerumuskanmu pada posisi yang sangat terjepit antara ketaatanmu padaku ( suamimu ) dan kepatuhanmu pada Ibumu ( orang tuamu ).
Mata hatiku tertutup dari semua perhatianmu padaku juga orang tuaku. Telingaku tersumbat dari semua nasehatmu dalam segala bentuk ibadah dan tanggung jawab. Aku tak pernah bias belajar dari kesalahan-kesalahan yang perah kulakukan. Entah kenapa aku begitu egois mengukur segalanya dengan tumpukan uang, dengan materi. Ketika aku mendapatkan masalah,aku datang padamu meminta bantuan. Ketika kau mampu membantuku aku akan memberimu perhatian namun saat kau tak kuasa memberi pa yang ku minta dan hanya mampu menenangkan hatiku aku akan marah. Dan kembali akan menyalahkan kepergianmuke Luar Negri. Walau jika saja aku menyadari semua kau lakukan demi aku (suamimu) dan masa kita.
Tapi aku tak pernah mengingat pemberian dan pengorbananmu itu. Maafkan aku Istriku.....

     Keras kepalaku membuatmu harus menahan sesak dan sakit sebab aku tak mampu memberikan image baik dihadapan keluargamu. Aku tak bisa menunjukkan pada mereka sebagai menantu yang baik. Walau jjujur kuakui kau selalu berusaha menempatkanku pada posisi terbaik dan memberiku jalan menjadi yang terbaik.

    Duhai Istriku,,,,,,,,,,,,,,maafkanlah aku. Aku yang kini mulai merintis usaha dengan bantuanmu masih saja membebanimu.Aku yang kin bukan lagi pengangguran masih saja meminta jerih payahmu. Seharusnya saatnya aku yang meringankan bebanmu. Saatnya aku yang menanggung biaya hidup kita. Saatnya aku tak membiarkanmu terlunta-lunta jauh dari keluarga. Seharusnya saatnya aku menempatkanmu menjadi ratu dalam Istana Rumahku. Tapi gemerlap dunia benar-benar membutakan mataku. masih saja kurasa kurang dan kurang. Aku masih saja meminta uang padamu dengan ribuan alasnku.
Jujur aku menginginkan ragamu disampingku tapi disisi lain aku juga masih meginginkan uangmu.
Bidadariku,,,,,sungguh maafkan aku yang selalu membuatmu menangis. Maafkan aku yang tak mampu menjadi Imam terbaik untukmu. Maafkan aku Istriku,,,,,
Aku sungguh laki-laki bodoh yang menyia-nyiakanmu, Aku laki-laki merugi yang tak mendengar nasehat dan masukanmu sebagai istriku. Aku laki-laki yang kufur yang tak mampu mensyukuri nikmat bidadari sholehah dalam dirimu.

     Maafkanlah aku istriku,,,,,aku hanya mampu menyampaikan kalimat-kalimat pada tulisan ini karna aku sungguh tak punya keberanian setelah aku menusuk hatimu dengan duri kalimat sms ku, yang kutuliskan "Aku ingin menikah lagi, dan mengikhaskanmu" saat kau tak lagi mengirimiku uang yang kubutuhkan. Aku sungguh egois, setelah kau membacanya aku yakin bulir-bulir benimg kembali mengalir bagai anak sungai menyebrangi pipimu. Dan kau hanya terdiam, tertunduk dibalik jilbab panjangmu.
Maafkan salahku,,,,,,,,,bidadariku sungguh maafkan aku yang telah menjatuhkan Thalak padamu.

                                                   Maafkan Aku istriku



* Diceritakan oleh NN pada penulis

23.52...8 Clear Water Bay
Jum'at, 5 Syawal 1435 H






*ZRJ*