Perbaiki & Kokohkan Bangunan Agamamu..
Bangunan atau dalam bahasa Arab disebut البناء atau dalam bahasa Inggeris building merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan manusia.
Kehidupan manusia dikelilingi oleh bangunan.
Bahkan manusia tinggal di dalam bangunan itu sendiri.
Rumah dimana kita tinggal adalah bangunan.
Kantor atau pabrik tempat kita bekerja adalah bangunan.
Pejabat-pejabat baik negeri atau swasta adalah bangunan.
Begitu dekatnya bangunan dengan kehidupan manusia, bahkan seringkali bangunan dijadikan simbol kemegahan.
Maka dipilihkah bangunan-bangunan yang paling megah di dunia.
Ketahuilah semua itu adalah bangunan yang bersifat fisik atau bangunan duniawi.
Pernahkah kita berfikir hubungan antara bangunan dengan agama kita Islam?
Subhanallah, ternyata Rasulullah saw mengidentikkan Islam itu dengan sebuah bangunan.
Mungkin ada diantara kita yang bertanya, mengapa Rasulullah mengibaratkan Islam itu umpama bangunan?
Paling tidak ada dua alasan, yang pertama untuk menunjukkan bahwa Islam ini adalah agama yang sangat dekat dengan manusia.
Islam sangat susah dipisahkan dengan kehidupan manusia, sebagaimana manusia sukar dipisahkan dari bangunan.
Islam adalah agama yang sangat sesuai dengan fitrah manusia.
Kedua, pengumpamaan islam sebagai bangun boleh jadi bertujuan agar Islam ini mudah dipahami oleh manusia.
Ya mudah. Semudah manusia menggambarkan dan mendefinisikan bangunan.
Tentu setiap kita memahami, bahwa sebuah bangunan terdiri dari berbagai komponon di dalamnya untuk membolehkannya menjadi bangunan yang sempurna dan dapat berdiri secara kokoh.
Di dalam bangunan ada pondisi yang menopangnya, ada tiang yang menyangganya, ada atap yang menaunginya dan ada komponen-komponen lain yang menjadikan bangunan itu berdiri kokoh dan sempurna.
Demikian pula agama Islam ini. Ada beberapa komponen dasar atau pilar-pilar yang menjadikan Islam tampak sempurna dan Indah.
Rasulullah saw menjelaskan kepada kita semua, melalui sabdanya yang mulia:
بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله و إقام الصلاة و إيتاء الزكاة وحج البيت وصوم الرمضان
"Islam ditegakkan diatas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain الله dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan الله, mendirikan solat, menunaikan zakat, melakukan haji dan berpuasa (pada bulan) Ramadhan."
(HR. Tirmmidzi & Muslim).
Rasulullah saw sebutkan bahwa pilar-pilar Islam itu ada 5:
Pertama syahadah, baik syahadah tauhid maupun syahadah rasul.
Kedua, mendirikan solat, yakni memelihara solat dan menunaikannya tepat pada waktunya. Menyempurnakan syarat, rukun dan sunnah-sunnahnya.
Ketiga, mengeluarkan zakat, sebagai bentuk ibadah maaliyah (ibadah harta).
Keempat, mengerjakan haji ke baitullah.
Kelima, puasa di bulan Ramadhan.
Kelima pilar itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.
Syahadah tidak bisa dipisahkan dengan solat. Begitupun dengan puasa, zakat dan haji. Sebagaimana, pondasi tidak mungkin dipisahkan dari tiang dan atap dalam suatu bangunan.
Siapa yang melaksanakan semua pilar-pilar Islam itu maka sungguh dia telah menjadi seorang Muslim yang mempunyai keimanan yang kokoh.
Itulah bangunan Islam, tetapi sayang, banyak orang sibuk memperbaiki dan memperkokoh bangunan duniawinya.
Namun sayang, tidak banyak yang menyibukkan diri untuk memperbaiki dan memperkokoh bangunan agamanya....
So tunggu apalagi...let's go for building our dien....
Pelajaran dari hadits ketiga Kitab Arbain An Nawawi.
#semoga bermanfaat.