Sunday, August 31, 2014

~~*~~ KITAB ARBAIN AN-NAWAWI #1 ~~*~~

��Berhentilah Sejenak��

Sebelum engkau memulai tilawah....

Sebelum melakukan berbagai ibadah....

Sebelum menulis status...

Sebelum membuat statement atau sekedar memberikan sesuatu komen...

Dan sebelum melakukan berbagai aktifitas dalam kehidupan....

Please, STOP for a moment....

Berhentilah sejenak....

Tanyakan kepada dirimu...

Tanyakan kepada nurani di lubuk hatimu yang paling dalam.

Untuk apa sebenarnya kau lakukan semua itu?

Untuk apa kau tilawah?
Apakah sekedar untuk mengejar laporan kholas?

Untuk apa kau lakukan berbagai ibadah?
Apakah sekedar agar nampak soleh atau solehah?

Untuk apa kau menulis status, di FBmu, WA, BB, Twiter atau sosial media lainnya?

Apakah sekedar untuk memperbanyak tanda LIKE, atau mendapat pujian  atau tepukan gemuruh ?

Untuk apa kau memberikan komen atau mengeluarkan statement?
Apakah sekedar agar terlihat keren ?

Apakah untuk semua itu kau lakukan segala aktifitasmu?

Jika sekedar untuk itu semua, kau lakukan segalanya. Maka ketahuilah, bahwa engkau tidak akan mendapat sesuatu selain apa yang telah engkau niatkan atasnya...

Sungguh niat akan menjadi penentu nilai dan kwalitas sesuatu amal.

Begitulah Rasulullah saw mengkhabarkan kepada kita semua....

إنماالأعمال بالنيات، وإنما لكل امرئ مانوى. فمن كانت هجرته الى الله ورسوله فهجرته الى الله و رسوله، ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته الى ما هاجر إليه.

"Sesungguhnya setiap perbuatan bergantung kepada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)  berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keredhaan) الله dan RasulNya maka hijrahnya untuk الله dan RasulNya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sesuai) yang dia niatkan."
(HR. Bukhari & Muslim).

Begitulah kedudukan niat.

Sedemikian pentingnya niat, sehingga para ulama fiqh menempatkan niat sebagai salah satu rukun dari setiap ibadah.

Tidak sah suatu ibadah melainkan ada niat yang menyertainya.

Namun, tidak diterima niat, melainkan ada keikhlasan di dalamnya.

جعلنا الله وإياكم من التوابين، و من المتطهرين، ومن المخلاصين، ومن عباده الصالحين.

Semoga الله menjadikan kita semua termasuk golongan orang yang bertaubat, termasuk golongan orang yang senantiasa mensucikan diri, termasuk golongan  orang-orang yang ikhlas, dan termasuk golongan hamba-hambaNya soleh.
آمين يا رب العالمين...

�� Pelajaran dari hadits ke satu, Kitab Arbain An Nawawi...

#Semoga bermanfaat...

(Ustadz Mu'alim)

No comments:

Post a Comment