Masih,,,debar malu di awal kita
bertemu. Tersipu dihadapan
keluargaku. Rona syukurku yang
terlukis dalam bulir bening dipipi.
Menjaga marwah kita hindari
khalwat. Kupasrahkan dan aku
ridho menjadi bagianmu. Ku
hempas semua luka, kusajikan rona
suka untuk kau bahagia. Jabat erat
tanganmu dgn waliku, menegaskan
kau siap menjadi imanku, kau siap
menjadi dahan ku berpegang kala
topan menerpa. Aku menjadikanmu
rajaku.
Itu dulu......
Topan itu telah mematahkan
dahanku.....
Badai itu telah menghancurkan
bahteraku.....
Kau hempaskan aku dalam rasa
yang tercabik menjadi perca.....
Tanpa permisi dan tanpa beban
kau buang.....
Kemana rasa yang dulu kau bawa,
kelembutan yang kau sajikan di
depan orang tua....
ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ......
Ujian harta_Mu melenakan
imamku,,,
Cabaran wanita memalingkan dia
dariku,,,
Kejauhanku menjadi amunisinya,,,
Meletakkan ku pada tempat
bersalah...
ﻳﺎ ﺭﺑﻲ .....
Tunjukkan jalan untuk nya.
*untuk seseorang yg telah
menjatuhkan airmataku*
Sunday, May 5, 2013
~~*~~ Biar ini Suratan ~~*~~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment